Lombok - BSIP Kementan melaksanakan koordinasi dan workshop pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Hotel Jayakarta Lombok Beach Resort Nusa Tenggara Barat pada tanggal 26-28 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti seluruh UK UPT BSIP sebanyak 74 orang. Hadir dari BSIP Riau Fahroji, STP., M.Sc.

 

Sekretaris BSIP Dr. Haris Syahbuddin dalam arahannya menyampaikan bahwa dunia menghadapi situasi yang disebut dengan VUCA (volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity). Dunia sekarang ini, dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif. Perkembangan teknologi dan informasi menjadi salah satu pengaruh terbesar dari perubahan ini. BSIP harus mampu merumuskan sesuatu yang menjadi terobosan dalam pengelolaan TIK, sehingga terbangun branding dan corporate identity institusi. Disamping itu, setiap UK/UPT BSIP harus menonjolkan keunggulannya pelayanannya masing-masing.

 

Sesba juga menyampaikan bahwa dalam transformasi kelembagaan BSIP diperlukan dukungan TIK dan segenap sumber daya yang ada di seluruh jajaran BSIP sehingga dapat lebih berkontribusi mewujudkan program strategis Kementerian Pertanian. Pengelolaan dan penyebaran informasi menjadi tanggungjawab dari pengelola informasi dan pengelola TIK di satker. Sedangkan mekanisme dalam mendapatkan informasi,pengolahan informasi, sampai dengan penyajian informasi melalui media online (website, media sosial), perlu dibuatkan mekanisme yang disepakati.

Beberapa materi yang disampaikan dalam acara ini adalah dukungan TIK dalam penerapan standarisasi pertanian, IT security assessment, pengelolaan infrastruktur dan keamanan TIK, tata kelola dan standarisasi aplikasi, serta pengembangan website BSIP.